#ceritaWistha: Jangan tunda lagi, yuk mulai resolusimu !
Yey! This is my first article in my (newbie) blog peeps! Emang
sengaja ditulis di awal tahun demi 2018 yang lebih produktif hehe. Anyway,
berhubung sekarang lagi banyak yang membicarakan seputar tahun baru 2018, aku
juga mau ngebahas satu hal yang biasanya nih menjadi “penyemangat” seseorang
untuk menjalani tahun yang baru.
Yap! Resolusi. Seperti yang kita tahu,
resolusi itu adalah tujuan, target, harapan yang dibuat seseorang dalam suatu
masa atau periode dalam hidupnya. Yang mau aku garis bawahi disini adalah kata
harapan. Harapan / hope itu
mengandung arti yang hampir sama dengan ekspektasi, keinginan, dan rencana. Ketika
kita menginginkan sesuatu, it means kita
berharap atau berekspektasi untuk mendapatkan sesuatu tersebut. Nah, untuk
mendapatkan hal tersebut kita pasti menyusun rencana. That’s why, keempat kata
tersebut –harapan, ekspektasi, keinginan, dan rencana - itu punya makna yang
berhubungan satu sama lain dan saling mendukung dalam mencapai sebuah resolusi.
So, kalau misalnya kita punya masalah dalam pencapaian resolusi,
bisa jadi kita membuat kesalahan ekspektasi dan rencana dari resolusi yang ingin kita capai.
Ekspektasi yang aku tekankan disini bukan berarti kita tidak boleh bermimpi dan
berharap terlalu tinggi karena takut gagal, tetapi susun harapan dan eskpektasi
anda sesuai dengan memang “seharusnya” mampu kamu capai di tahun ini.
Maksudnya, jika kamu mau membuat resolusi
di tahun 2018, buatlah segala targetmu hanya untuk di 2018 saja, karena semua pencapaian yang
besar itu butuh proses. Misalnya, kamu baru masuk kuliah di tahun 2017, dan
kamu menargetkan supaya di 2018 kamu sudah wisuda plus mendapat pekerjaan,
sedangkan saat ini IPK mu masih pas-pasan. Bukan tidak mungkin memang, tapi
sekali lagi, yuk buat resolusi yang sejalan dengan fase yang kamu jalani saat
ini dan jangan lupa hargai setiap proses
dalam kehidupanmu supaya di masa depan kamu tidak menyesal :)
Kemudian, selain ekspektasi,
kegagalan dalam pencapaian resolusi juga biasanya timbul dari minimnya
perencanaan. Ingat, sebuah perjalanan yang luar biasa pasti diawali dari
langkah pertama. Yang harus kamu lakukan adalah memperkuat fondasi untuk
memulai “langkah pertama” tersebut sambil menyusun “rute perjalanan” yang akan
kamu lalui. Susun strategi hidupmu di
tahun 2018 sedetail mungkin. Misal kamu mau mengikuti student exchange pada bulan November, sedangkan bahasa Inggrismu masih belum lancar
dan kamu belum pernah mengikuti tes TOEFL/IELTS.
Rencanakan dengan rinci, bulan
apa kamu harus tes TOEFL, berapa lama, kapan kamu mau mendaftar student exchange, berapa lama kamu
mempersiapkan persyaratannya, kapan mau mulai menabung atau mencari sponsor
untuk membiayai perjalananmu, berapa target biaya yang harus kamu kumpulkan,
dan lain sebagainya.
Motto hidup “biarkan segalanya
seperti air mengalir” bukan berarti kamu harus memasrahkan segalanya pada
keadaan. Kamu boleh membiarkan segalanya mengalir seperti air setelah kamu
yakin sudah melakukan usaha yang maksimal untuk mencapai target-targetmu di
tahun 2018. Serahkan segala usaha dan
rencanamu kepada Tuhan, dan selalu percaya apapun hasilnya, jalan Tuhan pasti
selalu yang terbaik untukmu!
Semangat menjalani 2018 peeps!
Semoga resolusimu-resolusimu tercapai :)
Comments
Post a Comment